Tulisan2_EKoperasi Perkembangan Koperasi di Dunia
Potret Koperasi di Finlandia
Oleh: Aef Nandi, HC.
Dalam rilis 300 koperasi terbesar
di dunia, koperasi papan atas mayoritas berasal dari Eropa. Sebut saja Groupe
Crédit Agricole dari Francis dan ReWe Group dari Jerman. Meski berhaluan
ekonomi liberal – kapitalis, tapi gerakan koperasi berkembang sangat baik.
Bahkan di negara-negara Skandinavia koperasi menjadi soko guru
perekonomian. Finlandia adalah salah negara dengan gerakan koperasi paling maju
di eropa bahkan dunia.
Nama Finlandia bisa jadi tidak sefamiliar
negara Eropa lain, semisal Jerman dan Inggris. Tapi negara dengan ibu kota
Helsinki ini termasuk paling berkoperasi, dimana 84% dari penduduknya adalah
anggota koperasi. Selain itu koperasi menyumbang 10 % Groos National
Product (GNP) untuk negara berpenduduk 5.4 juta jiwa ini. Itulah sedikit
alasan mengapa negara ini di anggap sebagai negara paling berkoperasi di dunia.
Sejarah Koperasi Finlandia
Secara Geografis, Finlandia berada
di Eropa utara, dekat kutub arktik yang sangat dingin. Iklim yang ekstrim
membuat masyarakatnya terbiasa hidup kolektif untuk bisa bertahan hidup. Mereka
terbiasa berburu, berladang dan menangkap ikan salmon secara berkelompok. Maka,
saat gagasan koperasi masuk menjelang akhir abad ke -19, orang Finlandia
menerima koperasi dengan baik karena memiliki kesamaan nilai dengan
budaya mereka.
Pada masa itu hampir 90% masyarakat
Finlandia bekerja sebagai petani. Sebagian besar hidup miskin, terutama di
pedesaan. Secara politik mereka juga belum berdaulat, masih menjadi bagian
dari kekaisaran Russia. Berangkat dari kondisi ekonomi dan politik yang
sulit, sekelompok masyarakat di daerah Viveri dan Temper merintis
koperasi konsumsi pertama pada tahun 1870.
Salah satu tokoh gerakan koperasi
Finlandia adalah Hannes Gebhard, seorang aktivis cum akademisi.Dia
mendirikan Biro Komunikasi Koperasi, Pellervo – suera serta menulis buku
tentang koperasi pertanian, Agricultural cooperation in other land. Misi
utama Gebhard adalah melakukan gerakan sosial untuk memperkuat perekonomian
masyarakat di penjuru negeri.Untuk mencapai misinya dia mulai mengkampanyekan
gerakan koperasi ke pedesaan dengan mengirim 150 orang mahasiswa. Hannes Gebhard, melalui Pellervo –
Suera secara konsisten mendorong masyarakat mendirikan koperasi di
komunitasnya. Terutama di daerah pedesaan dan pinggiran kota. Lembaga ini
memberi bantuan jasa konsultasi dan pendampingan untuk koperasi yang baru
berdiri.
Lahirnya Pellervo –Suera berhasil
melakukan evolusi pada gerakan koperasi Finlandia. Salah satu sumbangsih
penting lembaga ini adalah membidani lahirnya undang – udang perkoperasian
pertama, yang diadaptasi dari undang – undang koperasi di Jerman. Koperasi di
negara ini banyak di pengaruhi oleh gerakan koperasi Jerman. Gebhard sendiri
adalah pengagum Raiffesen, tokoh koperasi asal Jerman.
Setelah Finlandia merdeka dari Russia pada tahun 1917, gerakan koperasi semakin meluas. Pada tahun 1904 beberapa komunitas menginisiasi Co – operative Wholeslae Community atau dalam bahasa lokal cukup disebut SOK. SOK adalah grosir besar yang memasok kebutuhan ritel milik komunitas. Perkembangan koperasi konsumsi bertambah secara signifikan. Dalam rentang empat tahun sejak berdirinya SOK, telah berdiri 450 koperasi dengan total anggota mencapai 420.000 orang. Berkat kegigihannya mendirikan gerakan koperasi di Finlandia, Hannes Gebhard di tetapkan sebagai bapak koperasi Finlandia. Serupa dengan Bung Hatta di Indonesia.
System Koperasi Finlandia
Bila Indonesia punya Dewan
Koperasi Indonesia (Dekopin) sebagai induk gerakan, Finlandia punya Pallervo –
Suera atau Pallervo Society sebagai induk gerakan koperasinya.Lembaga yang di
rintis oleh bapak koperasi Finlandia ini, menjadikonfederasi gerakan koperasi
yang bersifat independen, tidak berafiliasi dengan struktur politik
pemerintahan. Gerakan koperasi bersifat Bottom – up atau berdasarkan
aspirasi masyarakat, bukan Top – Down seperti kebanyakan di Indonesai. Peran
negara hanya sebagai pendukung dan pelindung gerakan.
Saat ini ada 500 group koperasi
yang berafiliasi dengan Pellervo, mayoritas adalah adalah group koperasi
raksasa semisal Valio (koperasi susu), Metsalitto (koperasi kayu), Munakunta
(koperasi telur dan sayuran), Hakkija (koperasi peralatan industri pertanian),
S Group (koperasi grosir dan retail). Selain itu sebanyak 660 koperasi kredit
dan 130 perusahaan asuransi berafiliasi dengan dengan pellervo. Sebagai konfederasi, pellervo
memberikan dukungan kelembagaan dan Sumberdaya Manusia (SDM) bagi grup – grup
koperasi yang menjadi anggotanya. Bahkan lembaga ini memiliki Pellervo Institute,
lembaga riset dan pelatihan profesional untuk meningkatkan mutu SDM. Lembaga
ini juga memberikan layanan riset produk dan pasar, publikasi media dan lain
sebagainya.
Geliat Gerakan Koperasi
Finlandia
Finlandia adalah negara paling
berkoperasi di dunia. Ini bisa dilihat dari sumbangsih terhadap (Gross
National Product) GNP dan jumlah presentase keanggotaan. Koperasi
menyumbang 10 % GNP Finlandia dan 84% masyarakatnya adalah anggota koperasi.
Tingginya presentase ini menunjukan koperasi begitu penting dan di percaya oleh
masyarakat. Disana sudah lumrah menjadi anggota dari dua atau tiga koperasi
sekaligus. Bahkan di daerah pedesaan, seorang petani bisa menjadi anggota dari
empat koperasi sekaligus. Koperasi di Finlandia umumnya
berbentuk koperasi produksi yang bergerak di berbagai sektor, semisal
pertanian, retail, pengolahan hasil hutan, maupun perbankan. Valio, Munakunta
dan Metsallito adalah tiga koperasi produksi besar di Finlandia.
Valio adalah grup yang terdiri dari
8 koperasi bergerak dalam pengolahan susu yang memasok 97% kebutuhan susu dalam
negeri. Koperasi ini di miliki oleh 8.000 peternak dan 6.600 karyawan dengan
pendapatan 2 milyar euro per tahun. Munakunta adalah koperasi pemasar telur dan
sayuran. Meski luas tanah pertanian tidak lebih dari 5% tapi dengan teknologi
canggih, produksi pertanian bisa mencukupi kebutuhan dalam negeri.
Munakunta memiliki 220 anggota dengan pendapatan 60 juta euro per tahun.Dari
sektor kehutanan, Metsalitto adalah koperasi produksi terbesar ke lima di Eropa
dengan 1200 anggota.Koperasi ini memproduksi aneka olahan kayu seperti tisu dan
kertas yang total pendapatn dua milyar euro setahun. Di bidang perbankan dan konsumsi OP
– Pohjola dan SOK Corporation (biasa di sebut S group) adalah dua grup koperasi
papan atas. OP – Pohjola memiliki 180 bank koperasi independen dengan
pangsa pasar mencapai 60%. Dari bidang konsumsi SOK Corporation yang
memiliki 1646 retail dan 44.000 Karyawan menguasai 45% pangsa pasar. SOK
juga meluaskan usaha ke sektor bahan bakar, perhotelan dan restoran dengan
jumlah anggota mencapai 1.468.572 orang, merepresentasikan 62% rumah tangga
disana. Jumlah koperasi Finlandia setiap
tahun terus bertambah. Pada tahun 2014 jumlah koperasi di Finlandia sebanyak
4.626 Koperasi.Koperasi di Finlandia berkembang pesat karena di dukung oleh
sistem pendidikan dan dukungan teknologi canggih. Gerakan koperasi mulai di
perkenalkan di berbagai jenjang pendidikan mulai sekolah dasar hingga perguruan
tinggi. Koperasi juga mulai mengembangkan teknologi canggih untuk meningkatkan
kualitas pelayanan anggotanya.
Sumber:
Analisis:
Berdasarkan analisis dari artikel
diatas, Negara Finlandia merupakan Negara yang berpenduduk 5.4 juta jiwa dimana
84% dari penduduknya adalah anggota koperasi. Gerakan koperasi semakin meluas
setelah Finlandia merdeka dari Rusia. Beberapa koperasi telah didirikan pada
tahun 1904 sebanyak 450 koperasi dengan total anggota 420000. Koperasi di
Finlandia dari tahun ketahun selalu mengalami peningkatan terhitung sejak tahun
2014 hingga sekarang dikarenakan masyarakat sudah mengetahui karena koperasi
sangat penting dan juga di percaya oleh masyarakat. Di pedesaan koperasi Finlandia
sangatlah penting untuk memakmurkan atau mensejahterakan masyarakat di suatu
pedesaan. Koperasi Finlandia yang paling terkenal adalah koperasi pemasaran
susu dimana koperasi Finlandia cenderung serba usaha, pemasaran dan kredit. Selain
pemasaran susu koperasi Finlandia bergerak disektor pertanian seperti buah dan
sayuran dan juga memproduksi aneka olahan kayu seperti tisu dan kertas. Total
dari pendapatan olahan kayu dan sektor pertanian sebesar dua milyar euro
pertahun. Selanjutnya koperasi dibidang perbankan dan konsumsi SOK cooporation
memiliki 180 bank koperasi independen dengan pangsa pasar mencapai 60% serta bidang
konsumsi SOK cooporation memiliki 1646 retail dan 44.000 Karyawan
menguasai 45% pangsa pasar. SOK juga meluaskan usaha ke sektor bahan bakar,
perhotelan dan restoran dengan jumlah anggota mencapai 1.468.572 orang,
merepresentasikan 62% rumah tangga disana. SOK cooporation itu sendiri adalah
koperasi yang sudah terkenal di Finlandia. Koperasi Finlandia ini menjadi
koperasi paling maju di Eropa sebab koperasi Finlandia banyak diminati oleh
masyarakat. Koperasi Finlandia sangat berkembang pesat dibandingkan dari negara
eropa lainnya dikarenakan koperasi sudah di perkenalkan di sekolah-sekolah
serta di dukung oleh teknologi yang sangat canggih sehingga masyarakat tertarik
dan memahami betul tentang koperasi dan untuk mensejahterakan serta memakmurkan
di suatu negara tersebut.
Komentar
Posting Komentar